Tapi yang pasti, saya jadi keinget beberapa buku yang dulu saya baca waktu saya masih kecil dan imut serta menggemaskan (yah, sampe sekarang juga masih sih ;p)
I am lucky enough that I have parents that love reading. Pertama kali bisa baca umur 3 tahun, dan mulai umur 5 tahun sudah baca buku sendiri. Jadi jujur saja, sampai sekarang saya masih suka agak heran kalau tahu ada orangyang tidak suka membaca.
Dulu, zaman Banjarmasin masih kota kecil, jumlah toko buku masih sangat sedikit. Yang saya ingat, dulu ada Sampaga. Dan saya masih ingat judul buku pertama yang saya pilih sendiri untuk dibelikan Abah disana: Sama’a sang penjaga Mata Air. I even still remember the cover. Terus ada juga Toko Buku Hasanu di deket Bundaran Air Mancur. Sayang sekali, semenjak ada Gramedia, toko-toko buku itu tidak bisa bertahan.
Terus, setiap kali Abah tugas ke Jakarta, saya pasti akan bikin daftar buku yang saya inginkan untuk dititipkan pada Abah.
Anyway, I grew up reading these kind of books
Lima Sekawan
Siapa sih yang gak pernah baca buku ini? Julian, Dick, George, Ann, dan tentu saja, Timmy! Yakin deh, yang baca buku ini waktu jaman kecil dulu pasti pernah berjhayal untuk berpetualang seperti mereka.
Seri Rumah Kecil di Padang Rumput
Baca ini pas kelas 1 SD gitu.Tapi yang Tahun-tahun Bahagia baca pas sudah kelas 4 SD gitu kali yaaa… Terhanyut banget dengan kehidupan sehari-hari Laura. Dan saya baru sadar belasan tahun kemudian, bahwa mungkin saya menyukai Laura di buku itu karena dia terasa begitu nyata, just like my reflection on the mirror. Sedikit nakal, selalu ingin tahu, diam-diam iri pada orang lain karen aberbagai alasan yang sebetulnya konyol. I even gave the name Charlotte to one of my dolls, just like Laura named her doll.
Taman Rahasia, Putri Mungil, Pangeran yang Hilang, Little Lord Fauntleroy
Semuanya karya Frances H. Burnett. Dan menurut saya, these books are evergreen classics.
Serial Malory Towers dan St. Clare
Aaaa…. Dulu ngoleksi buku ini tapi dipinjem kakak kelas dan gak balik :(. Jadi kemaren beli box setnya, dan maraton menghabiskan masing-masing 6 buku dalam serial ini. Saking sukanya sama serial ini, saya sama adek saya waktu kecil dulu suka berpura-pura menjadi tokoh dalam buku ini.
Serial Girl Talk, The Baby Sitter Club, Dear Diary
Yang ini waktu udah mulai ABG nih, pas kelas 5-6 SD, sama SMP gitu. Di Girl Talk,paling suka sama tokoh Allison. Pengen aja jadi kayak dia :D.
Penjelajah Antariksa (Bencana di Planet Poa, Sekoci Penyelamat, Kunin Bergolak)
Buku science-fiction pertama yang saya baca , bacanya waktu saya kelas 3 SD. Dan buku pertama dari serial ini saya baca sambil duduk di pojokan toko Gramedia di Bandung. Selesai dalam waktu dua jam. Ahahaha… waktu itu soalnya saya gak mau ikut belanja di toko lain sama Mama, jadi aja saya ditinggal sendirian di Gramedia selama hampir 4 jam. Yang masih tersisa di rak buku saya sekrang tinggal yang jilid 2 dan 3. Sebenernya agak kesel sama buku ini, karena nanggung. Di buku ketiga sih tulisannya bersambung ke buku keempat yang berjudul Lembah Api. Tapi sepertinya buku itu gak pernah terbit =(
Komik Mahabharata, Bratayudha, Ramayana
Aaaa…kangen sama komik wayang iniii! Saya dulu sampe hafal lho silsilah keluarga Pandawa dan Kurawa! Sayang ya model kayak ginian gak diterbitkan lagiii…
Sebenernya sih masih banyak lagi. Serial Pilih Sendiri Petualanganmu, Kelompok 2&1, Tro Detektif, whuaaa…kangen buku-buku jaman dulu ituuuu!
Komik terbitan Elex dulu jugaaa… Saya suka banget ngumpulin Serial Misteri. Apalagi kalo Yoko Matsumoto, pasti langsung beli. Sama yang Yu Asagiri. Bagus-baguuuus! Gambarnya bagus, ceritanya juga, mulai dari konyol (favorit saya Time Limit, Empat Sekawan, sama SOS), so sweet (Ring Memory, School, dll). Kalau komik jaman sekarang? Jujur, saya ngerasanya terlalu vulgar. Beda dengan cerita romantis di komik jaman dulu, yang plos tapi malah simply sweet and romantic.
Kalau dipikir-pikir, cerita jaman dulu itu karakternya sedikit beda dengan novel remaja zaman sekarang ya? Ceritanya lebih sederhana, bahasanya lebih lugas.
Makanya, seneng banget liat Taman Rahasia, A Little Princess dan beberapa buku klasik semacam itu dicetak ulang lagi :’).
Aaahh… Jadi kepengen membaca ulang kembali beberapa buku yang dulu menjadi penghias masa kecil saya :p