Kamis, 10 Juli 2008

It's the Journey, Not the Destination

Aku kembaliiiii ke Melbourne!! Akhirnya, setelah satu minggu liburan yang direncanakan dan dijalankan dengan sangat dadakan...betapa senangnya bisa kembali menjegrekkan kartu MetCard itu.

Fiuuhh..it was such a nice and fun trip. Dan aku setuju dengan yang dibilang sama Raditya Dika disini. Sometimes, a trip means more than just the destination itself. The experience of the journey itself is priceless...

Terima kasih banyaaaakkkk... to M'Devi dan Meike, yang udah dengan ikhlas dan rela dikuntit sama anak manis ini. Juga buat Essy dan Selvi, tuan rumah yang baik di Sydney (gimana nasi goreng Pondok Buyungnya?). Buat Essy, thank's udah tabah menunggu kami bernarsis ria dan tetap sabar walopun kita dengan noraknya begitu excited naik kereta bertingkat. Buat Selvi, kapan ke Melbourne?? Ditunggu... Thank's juga buat Lynda dan suami, yang udah rela jadi tempat persinggahan sementara di Adelaide (walaupun dengan realistisnya lebih menganjurkan kami untuk nongol sendiri di apartemen mereka). Thank's buat Farah yang udah berbaik hati diinapi barang semalam dalam rangka "Adelaide One Night Stand", dan ikut panik di pagi hari demi mengejar kereta....

Kapan-kapan cerita jalan-jalannya aku posting aaahhh....

* Keterangan gambar: Sepatu biru yang setia menjadi saksi liburan ini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kamis, 10 Juli 2008

It's the Journey, Not the Destination

Aku kembaliiiii ke Melbourne!! Akhirnya, setelah satu minggu liburan yang direncanakan dan dijalankan dengan sangat dadakan...betapa senangnya bisa kembali menjegrekkan kartu MetCard itu.

Fiuuhh..it was such a nice and fun trip. Dan aku setuju dengan yang dibilang sama Raditya Dika disini. Sometimes, a trip means more than just the destination itself. The experience of the journey itself is priceless...

Terima kasih banyaaaakkkk... to M'Devi dan Meike, yang udah dengan ikhlas dan rela dikuntit sama anak manis ini. Juga buat Essy dan Selvi, tuan rumah yang baik di Sydney (gimana nasi goreng Pondok Buyungnya?). Buat Essy, thank's udah tabah menunggu kami bernarsis ria dan tetap sabar walopun kita dengan noraknya begitu excited naik kereta bertingkat. Buat Selvi, kapan ke Melbourne?? Ditunggu... Thank's juga buat Lynda dan suami, yang udah rela jadi tempat persinggahan sementara di Adelaide (walaupun dengan realistisnya lebih menganjurkan kami untuk nongol sendiri di apartemen mereka). Thank's buat Farah yang udah berbaik hati diinapi barang semalam dalam rangka "Adelaide One Night Stand", dan ikut panik di pagi hari demi mengejar kereta....

Kapan-kapan cerita jalan-jalannya aku posting aaahhh....

* Keterangan gambar: Sepatu biru yang setia menjadi saksi liburan ini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar