Bertimpuk-timpukan

Malam hari, seperti biasa ngempi sebagai salah satu metode prokrastinasi yang paling menyenangkan. Dan hati saya tersentak begitu melihat bahwa... Ka Alfi teringat padaku!!!Saya...speechless, kehilangan kata-kata...Terharu *mata berkaca-kaca*, bingung *menoleh dengan dramatis ke kanan dan ke kiri*, panik...*meletakkan kedua tangan di pipi sambil membelalak*. Apa..apa yang selanjutnya harus saya lakukan??

Sebenarnya, saya agak tidak mengerti apa sih kreatifitas yang dimaksud di blog ini. Apanya ya? Dan saya lebih tidak bisa memahami maksud K'Alfi menyebut saya sebagai seorang perfeksionis. Oke, in one way and another, saya memang mirip dengan Hermione Granger yang menjadi seorang Prefek. Mungkin saya juga berbakat menjadi Prefek di Hogwarts, dan bakat saya itu tergambar dalam sifat saya yang Prefek-sionis? Entahlah... Dan saya tersentuh dengan kepekaan K'Alfi yang sebetulnya sadar (tetapi tetap tega menimpuk saya) bahwa saya sudah cukup terbebani dengan rutinitas saya sehari-hari sebagai mahasiswa perantauan disini. Ya...betapa sibuknya saya yang setiap hari harus menyempatkan diri untuk ngempi dan meninggalkan komen-komen ga penting disana-sini, mengisi bulbo di Friendster, atau mencari pencerahan dengan membaca buah pikirannya Raditya Dika. Belum lagi kalau ada tambahan kegiatan bersama teman, seperti membicarakan betapa gantengnya bule yang duduk persis di depan kami tanpa harus berbisik-bisik (dengan harapan, bahwa si bule ganteng tidak mengambil Indonesian Studies).

Well, karena sepertinya aturan mainnya harus di-copas, here it is...prosedural standar ya?

1. The winner may put the logo on her/his blog.
2. Put a link to the person you got the award from.
3. Nominate 5 blogs.
4. Put links to the blogs.
5. Leave a message for your nominees award

Ha! Sekarang setelah mengcopas aturan di atas, saya...dengan senang hati akan melanjutkan kegiatan bertimpuk-timpukan ini. Senangnya... Oke...teman-teman, bersiaplah....!!!

I would like to nominee:

1. Ita. Adik saya (dengan hubungan emosional kakak beradik yang seperti hubungan antara Paman Gober dan Gerombolan Siberat) yang jadi anak baru di dunia MP setelah sebelumnya mulai blogging di blogspot. Well, walaupun saya punya firasat kuat bahwa dia tidak punya siapa-siapa untuk ditimpuk karena contactnya di MP tetap bertahan pada satu orang: kakaknya *which is...me*. Tapi saya cukup yakin dia kreatif, mengingat bagaimana dia dengan kreatifnya bisa menjadikan permainan golf sebagai ajang berlatih balet.

2. Indira. Tetangga sebelah kamar, yang semoga kreativitasnya semakin berkembang selain penggunaan bawang merah dan bawang putih yang selalu serupa dalam setiap masakan.

3. Jeng Vivi. Karena saya tahu dia sedang berusaha semakin kreatif mencari cara pelaksanaan ulang tahun yang nikmat dan irit (saya sudah bilang: tidur itu nikmat dan irit, tapi ditolak).

4. M'Ade. Orang yang bisa punya sampai 3 buah blog dengan isi yang berbeda-beda menurut saya mulai memenuhi standar minimal kreatifitas deh...

5. Qq. Karena perlu kretivitas tingkat tinggi untuk bisa tetap bikin masakan khas Banjar di negeri dengan 4 musim dalam satu HARI ini...

Sudaaaahhh... Dan saya sudah memastikan semua punya kata-kata "kreatif" dalam berbagai makna dalam deskripsinya. Hahaha... Monggo ya Mbak-mbak... Silakan melanjutkan pertimpukan ini sesuai dengan selera dan keinginan anda masing-masing...

Di Antara Buku-buku Itu...

Aku kalo di kamar, jarang bisa belajar. Kecuali kalo sudah sangat terdesak dengan due date, dan hasilnya kerapian kamarku bakal dengan gilang gemilang mengalahkan Titanic.Kalo hari-hari normal, biasanya aku bakal seharian di Post Graduate Room di Matheson Library, MENCOBA untuk belajar.

Anyway, salah satu yang menyenangkan di Matheson Library adalah koleksi Asian Studiesnya. Seperti yang dibilang M'Ade disini, ada banyak koleksi buku Indonesia disini. Ya lumayanlah pokoknya. Aku waktu ngerjain essay Governance soal deforestasi di Indonesia lumayan sering nyari referensi di sini. Waktu libur semester kemaren juga, sempet pinjem beberapa novel Indonesia dari sini.

Beberapa novelis terkenal Indonesia, seperti Dewi Lestari dan NH Dini juga, koleksinya dipajang disini.

Bahkan Senopati Pamungkas yang legendaris itupun juga ada disini!

Hmm...kapan-kapan saya akan meminjamnya...tenang sajaaa...

Mau yang ringan, komik jaman dulu juga ada koookk... Ah...berasa nostalgia kembali membaca aksi si Chinmi di komik-komik ini...

Tapi..saya sempat speechless dan bengong waktu meneliti kembali deretan novel di salah satu rak... Kenapa ada novel dengan judul yang 'menantang' seperti Misteri Janda Kembang ini ya?? Hmm...

The Answer for What I Need

Tuh kan, Tuhan itu memang selalu mendengarkan umatNya kok... Heuu... Baru kemaren kan aku yang berasa pengen brenti kuliah dan gantung diri aja *hiperboliiiissss* karena berasa ngeri ngeliat assignment. Dan setelah semester kemaren kuliah selaluuuu...sore dan malam, berasa males banget hari ini harus bangun demi kuliah pagi: jam 10! Iyaaa... Ga pagi-pagi banget kok, tapiii.... ada perubahan yang cukup mendasar terjadi pada pola bangun dan tidurku selama aku kuliah disini.

Mandi sambil pengen jejeritan, karena kedinginan dan panik karena mulai mepet ke arah telat kuliah. Lha, aku mandi menjelang jam setengah sepuluh kok.. Another one yang bikin aku sempet berfirasat that I'm not going to say this is a good day for me, adalah, aku tahu bahwa aku harus kuliah di ruang S7 di Building 21, tapi aku masih belum dapet wangsit, dimanakah Building 21 ituuu???

Jadi aja walopun dari rumah ke kampus cuma sejarak mata memandang, aku dengan centilnya naik bus. Mumpung pas ada yang lewat?? Turun dari bus, cuma berdasarkan firasat dan rasa percaya pada Indira yang bilang kalo kayaknya Building 21 itu di daerah Science Faculty gitu... Oke...ngeliat label, Building 18. Good, I'm on the right way. Di sebelahnya, Building 19. Baguuss... jalan teruuuss... Lho? Kok di depan sana udah building 22 sih tulisannya? Aku celingukan, dan paaasss... banget di sebelahku, ada pintu gede, dengan tulisan S&-S*. Hmm... Moga-moga bener... Dan kebetulan ada cowok dan cewek di belakangku yang juga ngeliatin pintu itu. Udah aja, dengan polosnya aku mendorong pintu itu, walopun sempet pengen mundur lagi waktu aku sempet mendengar si cewek nanya ke cowok itu: "Are you sure that this is the right building?".

Well, anyway... AKU GA NYASAR SEKALI INI! It is the right building.. Fiuh.. Dan ga telat-telat amat koookkk...

Dan mulailah kuliah hari ini. Resource Evaluation and Management. And....Oh. My. God. I'm just sooo excited about this subject! I mean, it's exactly the things that I've always wanted to know, to learn, and to explore further.. And believe me, Christian Kull, dosennya, he is so damn good!! He looked so enthusiastic in giving the lecture, dan aku juga jadi ikut semangat..

Waktu Christian *bukan, sayangnya bukan Christian Sugiono..hhh...If only..* menjelaskan assessmentnya, aku ga langsung merasa down. I know that we have weekly assignments about the readings, we have research essay, we have in class quiz, and we even have examination *but it's a take-home examination, anyway*. And guess what? I don't mind! Bahkan waktu Christian menjelaskan tentang what we should do about the research essay, berbagai topik yang menarik tiba-tiba berloncatan di kepalaku.

Sepanjang kuliah juga, tumben-tumbenan aku bisa fokus sepanjang kuliah. Bener-bener ngerasa engaged with the topic... Dan pas kuliah selesai, aku nyamperin Jamie, yang ternyata punya perasaan yang sama denganku *soal mata kuliah ini, jangan berpikir kemana-mana*. Lu juga tertarik, walaupun dia dengan keselnya bilang: "But I hate the note-taking part". Hehehe... Iya sih, Christian bilang dia ga akan ngasih slide kuliah dia maupun mempostingnya secara online.

Oh, and one more thing... setelah aku perhatiin, Christian ini juga kidal. How come all the lecturers that I like are left-handeds? Bahkan si-bule-ganteng-berkacamata itu juga left-handed.. Wheew.. Maybe all of them are even born under the same zodiac...

Well, last night, dengan rasa desperado, I really wish that I had the nice thing called optimism. Dan pagi ini, aku kembali bersemangat untuk kuliaaaahhh!! Alhamdulillah...

Something That I Need

I really wish that I had that nice thing called "optimism" rite now. Hari kedua kuliah, dan aku mulai sesak nafas ngeliat assignment yang harus dikerjain. Waduh, kayaknya untuk semester ini fokusnya bakal lebih banyak ke arah perspektif perusahaan gitu. Waktu Wendy menjelaskan assignment pertama untuk Sustainability Measurement (which is due in 5 weeks from now), aku mulai sakit kepala sebelah. Dan kuliah hari ini, Corporate Environmental Responsibility, tugas individualnya juga mesti ngambil studi kasus perusahaan. Hayyaaaahh... Sakit kepala sebelahnya berubah jadi sakit kepala dua belah. Yah, take the good sidenya deh. Paling nggak mata kuliah yang ini bisa menunjang mata kuliah yang satunya. Atau sebaliknya? Yah, apapun lah...

I know that I should not complain... Taaapiii.... Apa ya? Lagian, setelah aku membolak-balik lagi unit outline yang dikasih sama dosen Corporate tadi, kayaknya mata kuliah ini menarik juga...

Well, seperti yang dibilang Ita kalau aku udah mulai dengan dramatis hiperbolisnya mulai mengeluh: "jangan dikeluhkan..dijalani aja...".

And I guess I have nothing else to do but trying to do my best for this semester... Bismillah..

New Semester, New Room

Selesai sodara-sodara...!! Akhirnya Semester Break alias liburan berakhir sudah. Mulai besok, aku akan kembali menuntut ilmu di kampus tercinta. Dan hari terakhir liburan kali ini aku isi dengan...mengepak barang!!

Kayaknya aku sempet menyinggung sekilas dengan gaya sesantai dan sekasual mungkin kalo aku bakal pindah kos ya? Well, iyaa... Mulai besok aku bakal pindah dari rumah di gambar ini ke rumah mungil yang nyaman... Jadi nanti aku bakalan tinggal bersama Indira, M'Suci dan M'Erni. Cerita Indira soal asal muasal aku akhirnya pindah bersama mereka bisa dibaca disini dan disini. Duh, In... Nantikanlah, kurang dari 24 jam lagi, anak manis yang menakjubkan ini akan segera menghantui hari-harimuuu, kau tak akan bisa lari darikuuuu...Wuahahahaha... !! *ketawa setan*

Dulu sih, waktu di Jogja, aku ga pernah yang namanya pindah kos. Dari awal kuliah sampe menambah titel S.Si, aku berbagi atap bersama anak-anak ini. Sempat kepikir sih buat pindah, tapi kami terlalu saling mencintai satu sama lain *fakta yang patut dipertanyakan*, sehingga akhirnya tetep aja kami bertahan seatap di bawah Pandega Padma II/15. Di Banjarbaru juga sempet kos bersama 'adik-adikku' ini *secara akulah yang paling senior di antara mereka. Dan samaa...ga pernah pindah kost juga, walopun seringkali bete dengan ibu kost kami yang memang bete-able it. Mungkin berat rasanya kaki ini melangkah pergi dari Listrik II/80 *Tsah!* karena para penghuninya sama 'ajaibnya' dengan aku. Sampai sekarang juga di kost para penghuninya masih suka berhuru-hara, liat aja cerita Rey disini.

Ternyata, pindah kost itu caaaapeeeeek yaaaa.... Seharian ini aku ngepak-ngepak barang, dan kayaknya kok belum beres-beres jugaaa... Aku jadi bingung sendiri. Kok ternyata barangku itu banyak banget siihh?? Jadi pusing sendiri.. Ini masih nunggu carpet shampoo nya kering dulu, terus mau nge-vacuum karpet. Ngevacuum karpet jam 10 malam? Biarin ah. Malam terakhir ini. Aduh, mana badan masih berasa brontok habis ke Mt. Buller kemaren. Pegeeelllll!!

Yeiy, besok berangkat ke kampus untuk mengawali semester baru dari rumah baru, dan malamnya tidur di kamar baruuu!!!

Results: Officially Released

Kamis malam yang cuacanya tidak mau repot-repot beramah tamah. Baru nyampe di Clayton jam 08.30an gitu, disambut dengan hujan berangin khas Melbourne yang terkenal tidak mengenal belas kasihan pada orang-orang pecinta iklim tropis. Mandi air panas (kemewahan yang tak ada duanya di hari dingin), lalu onlen. Log in ke YM, ada offline message dari Jamie, temen sekelasku. Isinya singkat: “Results are in”. Hiyyyaaaa!!! Bukannya besok?? Dengan penuh rasa grogi, nyoba buka my.monash portal. Eh, bener. Ada link baru dengan judul: “Semester One 2008 Results”. Teksnya dikasih warna merah lagi. Berusaha menenangkan diri dengan menenggak kafein, dan sempat terpikir untuk menundanya saja. Anyway, dengan rasa penasaran dan deg-degan seperti berasa mau ketemu Fedi Nuril, kuklik lah link tersebut.

Masukin user name, masukin password, pencet log in…

Jeeeeng jeeeeeng…

Oke, baris pertama. Perspectives on Environment and Sustainability. Final score- 80: High Distinction. Alhamdulillah… Alhamdulillah…. Mepet sih, tapi yang penting kan tetep nyangkut di HD toh? Hehehe…

Baris kedua: Environmental Analysis. Kemaren waktu di masih di Sydney, Xue Ting nelfon, ngasih tau kalo assignment udah bisa diambil. Dan dia dengan berbaik hati mengambilkan assignmentku dan langsing mengabarkan hasilnya. “You got 62 for the Cost Benefit Analysis. But at least you scored very well for the Risk Analysis. You got 86!” kata Xue Ting waktu itu. Tapi aku jadi merasa di ujung tanduk… Walah, jangan-jangan mentok di Credit nih… Jadi waktu ngeliat Final Score- 72: Distinction, aku langsung menghembuskan nafas lega *halah, kayak cerpen banget sih bahasanya?*. Alhamdulillah…

Baris ketiga: Ecological System and Management. I’ve prepared for the worst. Secara nasib final essayku yang sepertinya udah bikin Kale sakit kepala waktu mengoreksinya. Jadi aku langsung keselek begitu membaca Final Score - 71: Distinction. Distinction… Distinction??? Distinction!!! Hayyyaaaaahhhh… Kaleeee…Thank youuuu… Alhamdulillahhh… Alhamdulillah… Langsung terbayang wajah Kale dengan rambutnya yang berantakan dan senyum usilnya yang khas. Aduh, baik hati juga ternyata dosenku yang satu iniiii… Ga sia-sia deh aku tetap muncul di kelas pada pertemuan terakhir. Ga sia-sia jungkir balik berusaha membaca artikel-artikel reading material dari Kale setiap minggunya… Ga rugi deh menolak tawaran extension (tawaran yang tidak ditawarkan sih sebetulnya) … Alhamdulillah.. I only expect a Credit for this unit, so Distinction comes as a surprise for me!!

Baris terakhir: Environmental Governance and Citizenship. Final Score - 75: Distinction. Yippiieeee… My favourite subject! Alhamdulillah… Jadi inget waktu Gerry dengan sabarnya menghadapiku yang begitu nervous dengan final essay… Alhamdulillah…

Well, not a bad result for my first semester, I guess, considering that I have to write in a different language and style than I usually do… Dan yang paling membuatku senang, adalah mendengar nada suara Abah, yang langsung aku telfon. Heuuu… Hopefully I can make my parents and sister proud of me with these results…

Alhamdulillah… Terima kasih ya Allah, sudah membantu dan menemani aku selama ini, selalu mendengarkan keluh kesahku, selalu memberikan kekuatan agar aku tetap bertahan dan terus berusaha…

Semester Two: Ready…Get set.. GO!!

It's the Journey, Not the Destination

Aku kembaliiiii ke Melbourne!! Akhirnya, setelah satu minggu liburan yang direncanakan dan dijalankan dengan sangat dadakan...betapa senangnya bisa kembali menjegrekkan kartu MetCard itu.

Fiuuhh..it was such a nice and fun trip. Dan aku setuju dengan yang dibilang sama Raditya Dika disini. Sometimes, a trip means more than just the destination itself. The experience of the journey itself is priceless...

Terima kasih banyaaaakkkk... to M'Devi dan Meike, yang udah dengan ikhlas dan rela dikuntit sama anak manis ini. Juga buat Essy dan Selvi, tuan rumah yang baik di Sydney (gimana nasi goreng Pondok Buyungnya?). Buat Essy, thank's udah tabah menunggu kami bernarsis ria dan tetap sabar walopun kita dengan noraknya begitu excited naik kereta bertingkat. Buat Selvi, kapan ke Melbourne?? Ditunggu... Thank's juga buat Lynda dan suami, yang udah rela jadi tempat persinggahan sementara di Adelaide (walaupun dengan realistisnya lebih menganjurkan kami untuk nongol sendiri di apartemen mereka). Thank's buat Farah yang udah berbaik hati diinapi barang semalam dalam rangka "Adelaide One Night Stand", dan ikut panik di pagi hari demi mengejar kereta....

Kapan-kapan cerita jalan-jalannya aku posting aaahhh....

* Keterangan gambar: Sepatu biru yang setia menjadi saksi liburan ini...

Who Seeks Who?

Tadi sore, waktu nyampe rumah, iseng-iseng saya ngambil junk mail yang dijejalkan ke dalam kotak surat di depan rumah. Well, bukan junkmail sih, ini sebenernya koran lokal, cuma mungkin sisa yang ga laku, terus disebar-sebarin deh ke rumah-rumah secara gratis. Lha, ini tanggal 3 Juli, dan yang saya peroleh adalah edisi 1 Juni.
Isinya gitu-gitu aja, banyakan iklannya. Dan saya yang tidak punya kerjaan lain *bo'ong, saya seharusnya mulai ngepak barang karena mau pindah kost* dengan isengnya melototin iklan-iklan itu. Iklan restoran, toko, lowongan pekerjaan...dan.. kontak jodoh? Well, Title nya sih "Talking Friends". Tadinya saya baca sekilas aja. Secara ga mungkin rasanya Orlando Bloom mengiklankan dirinya disana...

Awal-awal sih masih wajar, semacam: "Australian gent wishes to meet sincere lady for poss r'ships, kids OK". Hmm...
Tapi saya mulai ber "Huh?" waktu membaca: "Divorced 55 yr old seeks married lady for fun times".
Mulai penasaran, saya baca lagi baris-baris selanjutnya, : "Married handsome man seeks married lady for discreet fun times".
Uh oh...

Ini kontak jodoh atau kontak Sephia sih?