Sebelumnya, saya kagum pada diri saya sendiri. Karena berhasil juga memasukkan video dalam posting. Keren kali saya ini yak?
Anyway, ini mungkin adalah posting yang ketinggalan pesawat banget. Secara lagu ini ngetop udah sekitar 2 tahun yang lalu. Tapi tetep ajah, saya cinta mati sama lagu ini. Pertama kali denger waktu saya sekolah kemaren, lewat streaming radio. Dan langsung jatuh cinta setengah mati sama lagu ini.
Pertama, lagunya enak banget buat didengerin. Tipe-tipe lagu yang menurut saya, paaaas banget. Ga mellow, rada nge-rock, tapi ga bikin sakit kepala. Ada yang bilang, rada mirip sama tipe-tipe lagu Japanese Rock gitu. Secara saya ga pernah dengerin lagu model gitu, I would say… whatev… Pokoknya saya suka. Dan suara vokalisnya keren banget.
Kedua, lagu ini dalem banget. Kalo diperhatiin liriknya, sebenernya ini hitungannya lagu sedih deh. Liat aja:
Detik (tuk Dikenang), by The Video
Reff:
Sudahlah sayangku, jangan pernah sesali yang terjadi
Kini kita bertemu hanya tuk melepaskan rindu
Nikmati detik indah yang mungkin takkan pernah terulang
Semoga bagimu kan menjadi satu yang indah tuk dikenang
Beuh. DALEM. Nancep banget di hati. Tipe lagu kayak gini nih yang saya suka banget. Lagu yang kesannya pahit, tapi ga cengeng. Kebayang dong, betapa saya dengan ekspresi bengong menerawang meresapi setiap makna lagu ini?
Next, saya lalu nyari videonya di YouTube. Begitu ketemu, tambah suka aja sama lagu ini. Konsep videonya menurut saya keren banget. Ga lepas dari makna lagu. Apalagi pada bagian dimana si model cowok dan cewek jalan, gandengan, tapi sambil menolak untuk saling menatap. Kerasa banget emosi lagu ini disitu.
Selain itu, beda sama band-band lain jaman sekarang yang penyanyinya belum apa-apa udah kebanyakan gaya banget. Semua personil band ini disorotnya ala kadarnya. Jarang banget ada personil yang disorot close-up dengan durasi waktu lama. Tapi malah jadinya keren abis. Padahal lho, dari sorotan yang ada, vokalisnya gayanya udah keren banget. Saya suka banget outfitnya dia. Selain itu, gestur dia waktu nyanyi juga WOW banget. Saya ga ngerti siapa yang bikin konsep vidklip ini, but I find that the person seems to have a good sense of humour. Perhatiin deh, selain para personel band dan model vidklip itu, ada alien yang kadang-kadang ikut muncul. Apalagi vidklipnya kan dibikin hitam putih gitu, sementara aliennya itu warna pink, dengan kostum kuning. Love it. I mean, I love the way the director plays with the scenes.
Oh, okay. Faktor lain yang juga bikin saya bisa memutar lagu ini sampai 17 kali dalam sehari: satu baris lirik yang menurut saya pas banget untuk menggambarkan perasaan saya sama sang mantan.
Ku tahu di lubuk hatimu, lentera takkan padam karena ku yang terbaik
With a strong emphasis on the words: ku yang terbaik
He’s not man enough for me. But I know for sure, for him, I am irreplaceable.
^_^
Anyway, ini mungkin adalah posting yang ketinggalan pesawat banget. Secara lagu ini ngetop udah sekitar 2 tahun yang lalu. Tapi tetep ajah, saya cinta mati sama lagu ini. Pertama kali denger waktu saya sekolah kemaren, lewat streaming radio. Dan langsung jatuh cinta setengah mati sama lagu ini.
Pertama, lagunya enak banget buat didengerin. Tipe-tipe lagu yang menurut saya, paaaas banget. Ga mellow, rada nge-rock, tapi ga bikin sakit kepala. Ada yang bilang, rada mirip sama tipe-tipe lagu Japanese Rock gitu. Secara saya ga pernah dengerin lagu model gitu, I would say… whatev… Pokoknya saya suka. Dan suara vokalisnya keren banget.
Kedua, lagu ini dalem banget. Kalo diperhatiin liriknya, sebenernya ini hitungannya lagu sedih deh. Liat aja:
Detik (tuk Dikenang), by The Video
Lantunkan sebait rindumu untukku, penawar rindu
Tak perlu lagi kau sembunyi di kabut cinta yang semu
Ku pun takkan pernah meminta tuk kembali hati ini bersama
Ku tahu di lubuk hatimu, lentera takkan padam karena ku yang terbaik
Tak perlu lagi kau sembunyi di kabut cinta yang semu
Ku pun takkan pernah meminta tuk kembali hati ini bersama
Ku tahu di lubuk hatimu, lentera takkan padam karena ku yang terbaik
Reff:
Sudahlah sayangku, jangan pernah sesali yang terjadi
Kini kita bertemu hanya tuk melepaskan rindu
Nikmati detik indah yang mungkin takkan pernah terulang
Semoga bagimu kan menjadi satu yang indah tuk dikenang
Lupakan cinta kita dulu yang kan membuka luka lama
Anggap saja tak pernah ada cerita cinta berdua
Ku pun takkan pernah meminta tuk kembali hati ini bersama
Ku tahu di lubuk hatimu, lentera takkan padam karena ku yang terbaik
Anggap saja tak pernah ada cerita cinta berdua
Ku pun takkan pernah meminta tuk kembali hati ini bersama
Ku tahu di lubuk hatimu, lentera takkan padam karena ku yang terbaik
Beuh. DALEM. Nancep banget di hati. Tipe lagu kayak gini nih yang saya suka banget. Lagu yang kesannya pahit, tapi ga cengeng. Kebayang dong, betapa saya dengan ekspresi bengong menerawang meresapi setiap makna lagu ini?
Next, saya lalu nyari videonya di YouTube. Begitu ketemu, tambah suka aja sama lagu ini. Konsep videonya menurut saya keren banget. Ga lepas dari makna lagu. Apalagi pada bagian dimana si model cowok dan cewek jalan, gandengan, tapi sambil menolak untuk saling menatap. Kerasa banget emosi lagu ini disitu.
Selain itu, beda sama band-band lain jaman sekarang yang penyanyinya belum apa-apa udah kebanyakan gaya banget. Semua personil band ini disorotnya ala kadarnya. Jarang banget ada personil yang disorot close-up dengan durasi waktu lama. Tapi malah jadinya keren abis. Padahal lho, dari sorotan yang ada, vokalisnya gayanya udah keren banget. Saya suka banget outfitnya dia. Selain itu, gestur dia waktu nyanyi juga WOW banget. Saya ga ngerti siapa yang bikin konsep vidklip ini, but I find that the person seems to have a good sense of humour. Perhatiin deh, selain para personel band dan model vidklip itu, ada alien yang kadang-kadang ikut muncul. Apalagi vidklipnya kan dibikin hitam putih gitu, sementara aliennya itu warna pink, dengan kostum kuning. Love it. I mean, I love the way the director plays with the scenes.
Oh, okay. Faktor lain yang juga bikin saya bisa memutar lagu ini sampai 17 kali dalam sehari: satu baris lirik yang menurut saya pas banget untuk menggambarkan perasaan saya sama sang mantan.
Ku tahu di lubuk hatimu, lentera takkan padam karena ku yang terbaik
With a strong emphasis on the words: ku yang terbaik
He’s not man enough for me. But I know for sure, for him, I am irreplaceable.
^_^
Sayang lagu ini gak ada di Apple Music, masih ingat dulu lagu ini stay di nomor 14 di MTV Ampuh
BalasHapus