Eeeeniweeeiii… I do like those virtual
social network. Facebook membuat saya bisa menemukan teman-teman lama, bisa tau
kabar teman-teman saya, dan bisa dijadikan ajang bernarsis ria. Lewat twitter,
saya bisa dapet temen-temen baru. Awalnya memang karena minat yang sama, tapi
beberapa dari teman tersebut juga akhirnya menjadi lebih dari sekedar teman
hanya karena minat yang sama. Oh, dan tentu saja twitter merupakan sarana bagi
saya untuk berhisteris jaya raya kalo lagi nonton atau lagi ber fangirling.Dan
tentu sajaaaa… lewat Twitter saya ‘disapa’ oleh pria paling ganteng sejagad
raya pujaan saya sepanjang masa.
Yep! Mention saya dibales Duta, vokalis Sheila On 7, idola saya sejak 1998. Gimana saya gak histeria jaya raya? |
Still, a thing about making friends through
these virtual words is, you don’t have to really meet those people in person to
make friends with them. Jadi, ya….seperti yang sudah sering disarankan orang,
jangan terlalu percaya dengan orang yang dikenal cuma lewat social network.
Saya pernah selintas membaca, bahwa orang
yang aktifitasnya di virtual social network ini agak terlalu tinggi, seringkali
adalah orang-orang yang dalam kehidupan nyata malah tidak puas dengan dirinya
sendiri. Make sense. If you have a real life, then why you get drowned in a
virtual world, ya kan? Saya juga suka mikir gitu. Yep, I do use Facebook and
twitter to procrastinate. Tapi saya tidak mau virtual world takes over the
control of my life. My real life.
Another thing, saya pernah baca status
seseorang di Facebook, bahwa salah satu guna social network adalah untuk
pencitraan. Nyiahahahaha… Yeah dude. You can say so. But for me, it’s a way to
express.
Saya tidak pernah tahu, apa sebetulnya
pendapat orang tentang saya. But if you know me from the wirtual world, and you
happen to have the chance to really meet me in person, you won’t be surprised.
Sebenernya malah kadang-kadang menurut saya
kalo di twitter saya gak perlu pake acar pencitraan dan berjaim-jaim segala
lagi. Kalo di kampus, tengsin aja rasanya histeris jaya kalo liat ada Sheila On
7 di tivi, atau ada Vidi lagi nyanyi, atau ada liputan tentang Febri. Nah, kalo
di twitter saya bisa lebay selebay-lebaynya. Mhuahahahaha…
So, do you happen to know me on virtual
world? Why don’t we catch up sometimes? And you’ll see that I am the way I am,
in the virtual world, in the real world :).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar