Kamis, 30 April 2009

Facebook-nya ABG

Facebook is a new era in the internet. Maksud saya...Sepertinya Facebook is everywhere. Some people feel like dying if they don't check their account like, every 2 hours. Ya, wajar sih. I mean, saya juga termasuk yang suka apdet status fesbuk, ngomen-ngomen ga penting, ato ngisi kuis-kuis ga jelas itu. But still, saya masih merasa bahwa orang-orang yang pake Blackberry cuma untuk fesbuk doang is somehow..silly.. (just a personal thought...no hard feeling :D) .
Dan Friendster pun menjadi sesuatu yang sooooo last year. Saya kadang-kadang malah suka lupa kalo masih punya akun di friendster.

Anyway, seperti yang pernah saya tulis di
sini, dan disini, i feel a bit annoyed dengan gaya (sok) abege yang dengan tidak jelasnya menggunakan huruf besar huruf kecil secara acak plus memakai berbagai simbol dan karakter aneh untuk menuliskan sesuatu. It really gives me a headache, trying to read those so-called funky way of writing. Like this one, for example :
Me' RaA pOst_ .(~_^).'agGh, smUax biAsa az' gK bGuz2 amAt' Hehe...."

Huh? How do you expect me to understand that?? Setuju banget sama Rey, yang bilang kalo gaya seperti itu.. "mengijil"...

Well, anyway... Tadinya di fesbuk, temen-temen saya adalah temen-temen saya disini, temen kuliah saya sekarang maupun waktu di Jogja dulu, temen-temen SMP dan SMA... you know, orang-orang yang sudah cukup nyadar bahwa menulis bergaya ABG sperti itu is totally pointless. Kemudian, satu persatu mahasiswa saya mulai punya akun di fesbuk, dan mereka pun mulai muncul di list fesbuk saya. Dan perlahan tapi pasti, newsfeed saya mulai terlihat memusingkan. Status yang ditulis dengan huruf yang tidak punya pendirian bermunculan. Dan saya bener-bener gatel waktu salah seorang mahasiswa saya mengganti namanya menjadi "sobbing girl" (well, sebennernya dia nulisnya pake bahasa Indonesia, tapi demi menjaga privasi, silakan ditranslate sendiri). Saya udah mulai mengangkat alis sebelah. The next 2-3 days, dia mengganti lagi namanya menjadi "Nona Harapan" (sekali ini dalam bahasa Inggris). And I just couldn't help it to be sarcastic. Saya tulislah di wall dia: "Jadi Xx, setelah dirimu sudah beberapa kali mengganti namamu di facebook ini, saya jadi semakin tidak yakin siapa sih sebenarnya nama asli kamu??".
Lima belas menit kemudian dooongg... dia bales nulis di wall saya:
"Nama lengkap: xxxxxxxx, NIM: yyyyyyyyy, Prodi: Kimia"
Sambil geleng-geleng kepala, saya mengetik lagi di wall dia: "I KNOW that. It was just a sarcasm. Get it???"
Well, dia cukup responsif, tulisan saya segera berbalas: "Okay...I get it...When u back to MIPA again mom???"

Gee... I'm not sure that she really got it... Because it was meant to be a sarcasm, and the problem with sarcasm is, sometimes people just don't get it...

Anyway, is it just me yang terlalu sensitif dengan cara ABG berfesbuk ria? But it's just annoying.. Atau saya kah yang sudah terlalu tua untuk bisa memahami cara ABG menulis sesuatu? Duh, EYD apa kabar nih???

1 komentar:

  1. Wahahaaaaa.... bener banget, mba...
    Saya sering empet juga baca-baca status, komen, atau sms model begituan. Sempat dibahas juga bareng anak kost dan kami sepakat penulisan huruf-huruf-yang-tidak-berlogika itu benar-benar menyebalkan.

    Oiya, sempat baca juga komen mba ami ke salah satu mahasiswa yang tulisannya seperti itu, dan kami ngakak abis lhooo.. hahahaha....

    Pernah saya dikirimi sms sejenis, lupa isinya apa. Yang pasti saya balas gini : "Maaf, bapak/ibu ngomong apa ya? Saya ga ngerti bahasa SMS sampean".

    Dan penyingkatat-penyingkatan yang ga penting (yang ga jelas seperti 'cp=siapa, d cna=di sana, bgdh=banget, dll" benar-benar bikin emosi jiwa.

    Mari kita kembali ke EYD, hehehehe...

    BalasHapus

Kamis, 30 April 2009

Facebook-nya ABG

Facebook is a new era in the internet. Maksud saya...Sepertinya Facebook is everywhere. Some people feel like dying if they don't check their account like, every 2 hours. Ya, wajar sih. I mean, saya juga termasuk yang suka apdet status fesbuk, ngomen-ngomen ga penting, ato ngisi kuis-kuis ga jelas itu. But still, saya masih merasa bahwa orang-orang yang pake Blackberry cuma untuk fesbuk doang is somehow..silly.. (just a personal thought...no hard feeling :D) .
Dan Friendster pun menjadi sesuatu yang sooooo last year. Saya kadang-kadang malah suka lupa kalo masih punya akun di friendster.

Anyway, seperti yang pernah saya tulis di
sini, dan disini, i feel a bit annoyed dengan gaya (sok) abege yang dengan tidak jelasnya menggunakan huruf besar huruf kecil secara acak plus memakai berbagai simbol dan karakter aneh untuk menuliskan sesuatu. It really gives me a headache, trying to read those so-called funky way of writing. Like this one, for example :
Me' RaA pOst_ .(~_^).'agGh, smUax biAsa az' gK bGuz2 amAt' Hehe...."

Huh? How do you expect me to understand that?? Setuju banget sama Rey, yang bilang kalo gaya seperti itu.. "mengijil"...

Well, anyway... Tadinya di fesbuk, temen-temen saya adalah temen-temen saya disini, temen kuliah saya sekarang maupun waktu di Jogja dulu, temen-temen SMP dan SMA... you know, orang-orang yang sudah cukup nyadar bahwa menulis bergaya ABG sperti itu is totally pointless. Kemudian, satu persatu mahasiswa saya mulai punya akun di fesbuk, dan mereka pun mulai muncul di list fesbuk saya. Dan perlahan tapi pasti, newsfeed saya mulai terlihat memusingkan. Status yang ditulis dengan huruf yang tidak punya pendirian bermunculan. Dan saya bener-bener gatel waktu salah seorang mahasiswa saya mengganti namanya menjadi "sobbing girl" (well, sebennernya dia nulisnya pake bahasa Indonesia, tapi demi menjaga privasi, silakan ditranslate sendiri). Saya udah mulai mengangkat alis sebelah. The next 2-3 days, dia mengganti lagi namanya menjadi "Nona Harapan" (sekali ini dalam bahasa Inggris). And I just couldn't help it to be sarcastic. Saya tulislah di wall dia: "Jadi Xx, setelah dirimu sudah beberapa kali mengganti namamu di facebook ini, saya jadi semakin tidak yakin siapa sih sebenarnya nama asli kamu??".
Lima belas menit kemudian dooongg... dia bales nulis di wall saya:
"Nama lengkap: xxxxxxxx, NIM: yyyyyyyyy, Prodi: Kimia"
Sambil geleng-geleng kepala, saya mengetik lagi di wall dia: "I KNOW that. It was just a sarcasm. Get it???"
Well, dia cukup responsif, tulisan saya segera berbalas: "Okay...I get it...When u back to MIPA again mom???"

Gee... I'm not sure that she really got it... Because it was meant to be a sarcasm, and the problem with sarcasm is, sometimes people just don't get it...

Anyway, is it just me yang terlalu sensitif dengan cara ABG berfesbuk ria? But it's just annoying.. Atau saya kah yang sudah terlalu tua untuk bisa memahami cara ABG menulis sesuatu? Duh, EYD apa kabar nih???

1 komentar:

  1. Wahahaaaaa.... bener banget, mba...
    Saya sering empet juga baca-baca status, komen, atau sms model begituan. Sempat dibahas juga bareng anak kost dan kami sepakat penulisan huruf-huruf-yang-tidak-berlogika itu benar-benar menyebalkan.

    Oiya, sempat baca juga komen mba ami ke salah satu mahasiswa yang tulisannya seperti itu, dan kami ngakak abis lhooo.. hahahaha....

    Pernah saya dikirimi sms sejenis, lupa isinya apa. Yang pasti saya balas gini : "Maaf, bapak/ibu ngomong apa ya? Saya ga ngerti bahasa SMS sampean".

    Dan penyingkatat-penyingkatan yang ga penting (yang ga jelas seperti 'cp=siapa, d cna=di sana, bgdh=banget, dll" benar-benar bikin emosi jiwa.

    Mari kita kembali ke EYD, hehehehe...

    BalasHapus