Jum'at!!! Horrreee...... Secara aku ga punya jadwal kuliah di hari Jum'at, maka my weekend starts from Friday. Yippie!
Akhirnya minggu pertama kuliah terlewati sudah. I was freaked out and excited at the same time. Ya iya lah... kembali kuliah setelah bertahun-tahun lamanya meninggalkan status mahasiswa (waktu itu sih, dengan penuh rasa lega). Oke, mari flashback ke masa kuliah dulu. Apa materi pertama untuk kuliah perdana di awal semester? Kontrak. Silabus. Proporsi penilaian. Itu doang. Kecuali dapet dosen yang super-duper rajin. Kalo ngajar pun aku juga selalu ngasih kontrak doang di awal semester. Dan biasanya kuliah perdana ini ya ga gitu penting banget. Yang rajin kuliah dateng ya karena merasa harus dateng (jadi inget Retno, yang merasa berdosa kalo ga masuk kuliah, sementara dengan ironisnya si Cemil malah merasa bersalah pada dirinya sendiri kalo memaksakan diri masuk kuliah pada saat dia sendiri sebenernya lagi males). Yang males kuliah (terutama yang mengambil kembali mata kuliah ini dengan harapan lebih beruntung dari segi nilai yang diperoleh) biasanya masuk cuma untuk melihat-lihat situasi, siapa yang kira-kira bisa diandalkan di pertengahan semester dan akhir semester, dalam artian catetan nya bisa dipinjem.
Nah, disini, isi kuliahnya adalah: Perkenalan. Serius gua. Yang memperkenalkan diri bukan cuma dosennya, tapi juga SEMUA (aku ulangi: SEMUA) mahasiswa peserta mata kuliah. Ya...mari melihat sisi positifnya, ya baguslah...bisa kenal temen2 sekelas... Apalagi disini latar belakang, baik asal negara maupun latar belakang pendidikan (bahkan profesi) itu macem-macem banget. Masalahnya, ada 4 mata kuliah, jadi ada 4 kali perkenalan. Aku sempet meratap putus asa waktu mata kuliah Environmental Analysis... "Do we really have to do this...AGAIN???". Udah gitu, kan ada tuh mata kuliah yang pesertanya 60 orang. Artinya; 60 perkenalan!!! Well, dan jujur saja, I really feel there's nothing special about me, sementara orang-orang lain kok ya keren-keren... Aku udah mau pingsan denger seorang temen sekelasku untuk Perspectives on Environment and Sustainability ternyata udah punya 2 gelar Master, jadi ini gelar Masternya yang ketiga... Gilaaa....Kerjaannya kuliah doang, gitu?. Cara perkenalannya bisa kita yang diminta memperkenalkan diri sendiri kepada kelas, atau kita disuruh nyari seseorang yang sebelumnya belum kita kenal, kemudian memperkenalkan orang tersebut.
Nah, yang membuat aku langsung pengen gali sumur dan menenggelamkan diri ke dalamnya adalah waktu kuliah Environmental Analysis. Kebetulan yang ngajar adalah Course Coordinator alias KaProdi nya aku. Otomatis dooong...dia udah pernah ketemu aku sebelumnya, lha KRS kan kemaren pake menghadap dia dulu...
Waktu itu pola perkenalannya adalah kita diperkenalkan oleh orang lain. Yang jadi partner aku adalah Lauren, asli Australia, undergraduate degree di Environmental Engineering, udah final semester. Udah aja, yang aku kasih tau ya...basic things about me. Nama: Utami Irawati. Asal negara: Indonesia. Kenapa ngambil mata kuliah ini: Karena Indonesia dulu dikenal sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam, tapi mulai menghilang, maka mudah-mudahan ilmu yang saya dapat dari sini dapat saya implementasikan di Indonesia dan saya bisa membuat suatu perubahan (Cieeee.... Gimana gua ga bakat ngegombal yeee....). Waktu Lauren memperkenalkan diriku dan aku dengan manisnya cengar-cengir, si Course Coordinator tuh ngomong gini buat nambahin: "And one thing I know about Utami, which actually makes me a little scare of her is...she is actually a lecturer!". Arrrrggghhhhhh!!! Ga penting banget siiiihhhh!!! Semua orang langsung menatapku dengan berbagai ekspresi. Cengiran aku langsung berubah jadi ekspresi paling tolol sedunia...dan aku cuma bisa mencericit : "It's back in my homecountry in Indonesia...Here, I'm just a student...". Huhuhu.... Malu banget ga siiiihhhh.... Serius, aku langsung pengen ngabur aja saat itu juga. Addduuuuhhhhh....
Kayaknya sepanjang sejarah, kali ini profesi aku tiba-tiba berubah menjadi suatu beban... Hiks. Aku suka sebel sih sebenernya, kalo orang menganggap bahwa dosen itu selalu rajin, pinter, kritis, cerdas and all those 'smart' things. Iya, kalo dosen yang wajar. Lha, aku??? I'm just a girl next door... Yang suka nangis kalo merasa sentimentil. Yang suka ngomel kalo cuacanya terlalu dingin. Yang suka ngakak untuk hal-hal yang lucu (walopun orang suka ga nangkep lucunya gimana). Yang suka histeris liat Ihsan Idol. Yang suka senseless browsing di tengah malem, yang ga bisa mikir kalo ga denger lagu. Yang memasang lagu Nasib Anak Kost dari Padhyangan Project sebagai ringtone (lagu yang konyol, memang...)....
Please, lupakan fakta bahwa aku adalah PNS di bawah Depdiknas dengan NIP 132 308 963 (angka cantik kan?) unit kerja PS Kimia FMIPA Unlam. Disini, I'm just a student. A very regular one.....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jumat, 29 Februari 2008
Here, I'm Just A Student...
Jum'at!!! Horrreee...... Secara aku ga punya jadwal kuliah di hari Jum'at, maka my weekend starts from Friday. Yippie!
Akhirnya minggu pertama kuliah terlewati sudah. I was freaked out and excited at the same time. Ya iya lah... kembali kuliah setelah bertahun-tahun lamanya meninggalkan status mahasiswa (waktu itu sih, dengan penuh rasa lega). Oke, mari flashback ke masa kuliah dulu. Apa materi pertama untuk kuliah perdana di awal semester? Kontrak. Silabus. Proporsi penilaian. Itu doang. Kecuali dapet dosen yang super-duper rajin. Kalo ngajar pun aku juga selalu ngasih kontrak doang di awal semester. Dan biasanya kuliah perdana ini ya ga gitu penting banget. Yang rajin kuliah dateng ya karena merasa harus dateng (jadi inget Retno, yang merasa berdosa kalo ga masuk kuliah, sementara dengan ironisnya si Cemil malah merasa bersalah pada dirinya sendiri kalo memaksakan diri masuk kuliah pada saat dia sendiri sebenernya lagi males). Yang males kuliah (terutama yang mengambil kembali mata kuliah ini dengan harapan lebih beruntung dari segi nilai yang diperoleh) biasanya masuk cuma untuk melihat-lihat situasi, siapa yang kira-kira bisa diandalkan di pertengahan semester dan akhir semester, dalam artian catetan nya bisa dipinjem.
Nah, disini, isi kuliahnya adalah: Perkenalan. Serius gua. Yang memperkenalkan diri bukan cuma dosennya, tapi juga SEMUA (aku ulangi: SEMUA) mahasiswa peserta mata kuliah. Ya...mari melihat sisi positifnya, ya baguslah...bisa kenal temen2 sekelas... Apalagi disini latar belakang, baik asal negara maupun latar belakang pendidikan (bahkan profesi) itu macem-macem banget. Masalahnya, ada 4 mata kuliah, jadi ada 4 kali perkenalan. Aku sempet meratap putus asa waktu mata kuliah Environmental Analysis... "Do we really have to do this...AGAIN???". Udah gitu, kan ada tuh mata kuliah yang pesertanya 60 orang. Artinya; 60 perkenalan!!! Well, dan jujur saja, I really feel there's nothing special about me, sementara orang-orang lain kok ya keren-keren... Aku udah mau pingsan denger seorang temen sekelasku untuk Perspectives on Environment and Sustainability ternyata udah punya 2 gelar Master, jadi ini gelar Masternya yang ketiga... Gilaaa....Kerjaannya kuliah doang, gitu?. Cara perkenalannya bisa kita yang diminta memperkenalkan diri sendiri kepada kelas, atau kita disuruh nyari seseorang yang sebelumnya belum kita kenal, kemudian memperkenalkan orang tersebut.
Nah, yang membuat aku langsung pengen gali sumur dan menenggelamkan diri ke dalamnya adalah waktu kuliah Environmental Analysis. Kebetulan yang ngajar adalah Course Coordinator alias KaProdi nya aku. Otomatis dooong...dia udah pernah ketemu aku sebelumnya, lha KRS kan kemaren pake menghadap dia dulu...
Waktu itu pola perkenalannya adalah kita diperkenalkan oleh orang lain. Yang jadi partner aku adalah Lauren, asli Australia, undergraduate degree di Environmental Engineering, udah final semester. Udah aja, yang aku kasih tau ya...basic things about me. Nama: Utami Irawati. Asal negara: Indonesia. Kenapa ngambil mata kuliah ini: Karena Indonesia dulu dikenal sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam, tapi mulai menghilang, maka mudah-mudahan ilmu yang saya dapat dari sini dapat saya implementasikan di Indonesia dan saya bisa membuat suatu perubahan (Cieeee.... Gimana gua ga bakat ngegombal yeee....). Waktu Lauren memperkenalkan diriku dan aku dengan manisnya cengar-cengir, si Course Coordinator tuh ngomong gini buat nambahin: "And one thing I know about Utami, which actually makes me a little scare of her is...she is actually a lecturer!". Arrrrggghhhhhh!!! Ga penting banget siiiihhhh!!! Semua orang langsung menatapku dengan berbagai ekspresi. Cengiran aku langsung berubah jadi ekspresi paling tolol sedunia...dan aku cuma bisa mencericit : "It's back in my homecountry in Indonesia...Here, I'm just a student...". Huhuhu.... Malu banget ga siiiihhhh.... Serius, aku langsung pengen ngabur aja saat itu juga. Addduuuuhhhhh....
Kayaknya sepanjang sejarah, kali ini profesi aku tiba-tiba berubah menjadi suatu beban... Hiks. Aku suka sebel sih sebenernya, kalo orang menganggap bahwa dosen itu selalu rajin, pinter, kritis, cerdas and all those 'smart' things. Iya, kalo dosen yang wajar. Lha, aku??? I'm just a girl next door... Yang suka nangis kalo merasa sentimentil. Yang suka ngomel kalo cuacanya terlalu dingin. Yang suka ngakak untuk hal-hal yang lucu (walopun orang suka ga nangkep lucunya gimana). Yang suka histeris liat Ihsan Idol. Yang suka senseless browsing di tengah malem, yang ga bisa mikir kalo ga denger lagu. Yang memasang lagu Nasib Anak Kost dari Padhyangan Project sebagai ringtone (lagu yang konyol, memang...)....
Please, lupakan fakta bahwa aku adalah PNS di bawah Depdiknas dengan NIP 132 308 963 (angka cantik kan?) unit kerja PS Kimia FMIPA Unlam. Disini, I'm just a student. A very regular one.....
Akhirnya minggu pertama kuliah terlewati sudah. I was freaked out and excited at the same time. Ya iya lah... kembali kuliah setelah bertahun-tahun lamanya meninggalkan status mahasiswa (waktu itu sih, dengan penuh rasa lega). Oke, mari flashback ke masa kuliah dulu. Apa materi pertama untuk kuliah perdana di awal semester? Kontrak. Silabus. Proporsi penilaian. Itu doang. Kecuali dapet dosen yang super-duper rajin. Kalo ngajar pun aku juga selalu ngasih kontrak doang di awal semester. Dan biasanya kuliah perdana ini ya ga gitu penting banget. Yang rajin kuliah dateng ya karena merasa harus dateng (jadi inget Retno, yang merasa berdosa kalo ga masuk kuliah, sementara dengan ironisnya si Cemil malah merasa bersalah pada dirinya sendiri kalo memaksakan diri masuk kuliah pada saat dia sendiri sebenernya lagi males). Yang males kuliah (terutama yang mengambil kembali mata kuliah ini dengan harapan lebih beruntung dari segi nilai yang diperoleh) biasanya masuk cuma untuk melihat-lihat situasi, siapa yang kira-kira bisa diandalkan di pertengahan semester dan akhir semester, dalam artian catetan nya bisa dipinjem.
Nah, disini, isi kuliahnya adalah: Perkenalan. Serius gua. Yang memperkenalkan diri bukan cuma dosennya, tapi juga SEMUA (aku ulangi: SEMUA) mahasiswa peserta mata kuliah. Ya...mari melihat sisi positifnya, ya baguslah...bisa kenal temen2 sekelas... Apalagi disini latar belakang, baik asal negara maupun latar belakang pendidikan (bahkan profesi) itu macem-macem banget. Masalahnya, ada 4 mata kuliah, jadi ada 4 kali perkenalan. Aku sempet meratap putus asa waktu mata kuliah Environmental Analysis... "Do we really have to do this...AGAIN???". Udah gitu, kan ada tuh mata kuliah yang pesertanya 60 orang. Artinya; 60 perkenalan!!! Well, dan jujur saja, I really feel there's nothing special about me, sementara orang-orang lain kok ya keren-keren... Aku udah mau pingsan denger seorang temen sekelasku untuk Perspectives on Environment and Sustainability ternyata udah punya 2 gelar Master, jadi ini gelar Masternya yang ketiga... Gilaaa....Kerjaannya kuliah doang, gitu?. Cara perkenalannya bisa kita yang diminta memperkenalkan diri sendiri kepada kelas, atau kita disuruh nyari seseorang yang sebelumnya belum kita kenal, kemudian memperkenalkan orang tersebut.
Nah, yang membuat aku langsung pengen gali sumur dan menenggelamkan diri ke dalamnya adalah waktu kuliah Environmental Analysis. Kebetulan yang ngajar adalah Course Coordinator alias KaProdi nya aku. Otomatis dooong...dia udah pernah ketemu aku sebelumnya, lha KRS kan kemaren pake menghadap dia dulu...
Waktu itu pola perkenalannya adalah kita diperkenalkan oleh orang lain. Yang jadi partner aku adalah Lauren, asli Australia, undergraduate degree di Environmental Engineering, udah final semester. Udah aja, yang aku kasih tau ya...basic things about me. Nama: Utami Irawati. Asal negara: Indonesia. Kenapa ngambil mata kuliah ini: Karena Indonesia dulu dikenal sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam, tapi mulai menghilang, maka mudah-mudahan ilmu yang saya dapat dari sini dapat saya implementasikan di Indonesia dan saya bisa membuat suatu perubahan (Cieeee.... Gimana gua ga bakat ngegombal yeee....). Waktu Lauren memperkenalkan diriku dan aku dengan manisnya cengar-cengir, si Course Coordinator tuh ngomong gini buat nambahin: "And one thing I know about Utami, which actually makes me a little scare of her is...she is actually a lecturer!". Arrrrggghhhhhh!!! Ga penting banget siiiihhhh!!! Semua orang langsung menatapku dengan berbagai ekspresi. Cengiran aku langsung berubah jadi ekspresi paling tolol sedunia...dan aku cuma bisa mencericit : "It's back in my homecountry in Indonesia...Here, I'm just a student...". Huhuhu.... Malu banget ga siiiihhhh.... Serius, aku langsung pengen ngabur aja saat itu juga. Addduuuuhhhhh....
Kayaknya sepanjang sejarah, kali ini profesi aku tiba-tiba berubah menjadi suatu beban... Hiks. Aku suka sebel sih sebenernya, kalo orang menganggap bahwa dosen itu selalu rajin, pinter, kritis, cerdas and all those 'smart' things. Iya, kalo dosen yang wajar. Lha, aku??? I'm just a girl next door... Yang suka nangis kalo merasa sentimentil. Yang suka ngomel kalo cuacanya terlalu dingin. Yang suka ngakak untuk hal-hal yang lucu (walopun orang suka ga nangkep lucunya gimana). Yang suka histeris liat Ihsan Idol. Yang suka senseless browsing di tengah malem, yang ga bisa mikir kalo ga denger lagu. Yang memasang lagu Nasib Anak Kost dari Padhyangan Project sebagai ringtone (lagu yang konyol, memang...)....
Please, lupakan fakta bahwa aku adalah PNS di bawah Depdiknas dengan NIP 132 308 963 (angka cantik kan?) unit kerja PS Kimia FMIPA Unlam. Disini, I'm just a student. A very regular one.....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar