Rabu, 16 April 2008

Tentang Kuliah Ekologi di Hari Selasa

Arrrggghh...sakit pinggang ini membunuhkuuu.... *Jangaaannnn...belum kawin gua!*.

Eh, tadi mau cerita apa ya? Oh iya...kuliah Ekologi. Dari 4 mata kuliah yang aku ambil semester ini, kayaknya cuma Ecological System and Management ini yang agak sedikit menyerempet sama background Kimia aku. Satu-satunya mata kuliah yang bernuansa IPA. Dulu, pas pertama kali kuliah, aku sempet bahagia dengan mata kuliah ini mengingat reading list wajibnya paling sedikit dibanding mata kuliah lain. Tapiiii...Hohoho... Kale itu ternyata serigala berbulu domba, sodara-sodaraaaaa...dia membuai kami dengan reading listnya itu, dan begitu kami merasa bisa bernafas lega...baru terlihat kenyataannya. Tiap minggu, Kale akan membagikan reading wajib untuk mingggu depan, rata-rata 3 artikel jurnal dan fotokopian dari 2-3 bab buku! Babak belur dah judulnya. Dan dia hobiiii sekali nanya sama kami, ada yang ditanyakan? Begitu kami bertanya, dia akan menjawab: "Well, i don't know the answer. Anyone know the answer for that question?". Untuk mata kuliah lain sih aku udah menyerah. Bodo ah. Class participation toh ga dihitung, kecuali untuk Governance. Jadi sebisa mungkin aku membunuh rasa bersalah karena nyaris tidak membaca required reading untuk hari itu. Yang penting aku ngerjain essay (yah, walopun juga ga beres-beres amat siiihhh...). Tapi kalo Ekologi, secapek-capeknya aku, malamnya aku tetep berusaha untuk membaca. Karenaaaa....satu kelas isinya cuma 11 oraaang! Ketahuan banget kalo kita ga baca. Malam selasa kemaren aku udah junkir balik kop rol keliling monas rasanya gara-gara bingung baca artikel jurnal tentang biodiversity. Addduuuhhh...topiknya biodiversity tapi kok statistikaaaa banget ya? Ada variance, covariance, aggregate variables... Aku beberapa kali mencoba menangkupkan jurnal itu di atas kepalaku. Siapa tau makna dari jurnal itu bisa masuk melalui metode absorbsi, mungkin? Ada yang menduga bahwa usahaku itu sia-sia? hohoho...Anda betuuulll....

Anyway...Selasa itu waktu Kale masuk kelas, dengan cengirannya yang seakan-akan ngeledek kita (walaupun sebenernya manis siiihhh...), aku langsung terpana. Dia pake batik, sodara-sodara! Kale Sniderman, dosen Ecological System gua ngajar pake kemeja batik!! Aku langsung nyeplos aja: "I love your shirt! It reminds me of my homecountry...". Tapi lebih terpana lagi begitu denger jawaban Kale: "Really? But I don't think so. You're from Indonesia, aren't you?". Aku langsung protes: "But..but...it's batik that you're wearing, isn't it?". Bahkan Jamie, temen sekelasku yang dari Filipina juga ngomong: "Yeah, that's batik". Apa coba kata Kale..sodara-sodara...apaaa cobaaaa?

"But I got it from Malaysia. It's from Malaysia. Not from Indonesia"

...

...

Aku langsung manyuuuuuunnnn... "They stole it from us...", kataku sambil cemberut... Sebel.

Well...Tragedi batik-yang-bukan-dari-Indonesia-tapi-dari-Malaysia itu bukan satu-satunya yang aku inget dari hari Selasa kemaren. Kale mengumumkan bahwa kami akan field trip ke Gunung Mt-apa-itu-namanya tanggal 6 Mei nanti. Berangkat jam 08.45 pagi (I might not be able to be sleeping beauty as usual), dan baru pulang sekitar jam 6 sore. Yang kepikiran apa coba? Lha...Dzhuhur-Ashar gimana dong? Jadi aku ngomong ke Kale, that I will have to do prayer at noon. Dan yang menyenangkan adalah, dia respeeek banget. Dia malah nanya-nanya, apa ada tambahan perlengkapan yang aku perlukan dan harus dia sediakan. Jadi, dia sampai pada satu kesimpulan: "Okay, then don't forget to bring your praying rug, and I'lll bring my compass, so we know for sure which direction you have to face when you do your prayer.". Alhamdulillah...senangnya... Tuh kan, ga semua orang asing itu paranoid sama Islam kookkk... Jadi inget. Beberapa waktu yang lalu, Jim, orang LLS untuk Arts di Matheson juga pernah bilang ke kami: "One thing that I respect about Islam is, it teach you to be a hardworking person. It's one of the most basic thing in Islam. So usually, when your religion is Islam, you're more willing to work harder.". Daaannn...tahukah Anda, si Jim itu sebenernya adalah atheis.

Hhhh.... Seandainya saja...semua orang di dunia ini bisa saling menghargai seperti itu...

Gambar sistem ekologi pinjem dari sini, kalau gambar batiknya pinjem dari sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rabu, 16 April 2008

Tentang Kuliah Ekologi di Hari Selasa

Arrrggghh...sakit pinggang ini membunuhkuuu.... *Jangaaannnn...belum kawin gua!*.

Eh, tadi mau cerita apa ya? Oh iya...kuliah Ekologi. Dari 4 mata kuliah yang aku ambil semester ini, kayaknya cuma Ecological System and Management ini yang agak sedikit menyerempet sama background Kimia aku. Satu-satunya mata kuliah yang bernuansa IPA. Dulu, pas pertama kali kuliah, aku sempet bahagia dengan mata kuliah ini mengingat reading list wajibnya paling sedikit dibanding mata kuliah lain. Tapiiii...Hohoho... Kale itu ternyata serigala berbulu domba, sodara-sodaraaaaa...dia membuai kami dengan reading listnya itu, dan begitu kami merasa bisa bernafas lega...baru terlihat kenyataannya. Tiap minggu, Kale akan membagikan reading wajib untuk mingggu depan, rata-rata 3 artikel jurnal dan fotokopian dari 2-3 bab buku! Babak belur dah judulnya. Dan dia hobiiii sekali nanya sama kami, ada yang ditanyakan? Begitu kami bertanya, dia akan menjawab: "Well, i don't know the answer. Anyone know the answer for that question?". Untuk mata kuliah lain sih aku udah menyerah. Bodo ah. Class participation toh ga dihitung, kecuali untuk Governance. Jadi sebisa mungkin aku membunuh rasa bersalah karena nyaris tidak membaca required reading untuk hari itu. Yang penting aku ngerjain essay (yah, walopun juga ga beres-beres amat siiihhh...). Tapi kalo Ekologi, secapek-capeknya aku, malamnya aku tetep berusaha untuk membaca. Karenaaaa....satu kelas isinya cuma 11 oraaang! Ketahuan banget kalo kita ga baca. Malam selasa kemaren aku udah junkir balik kop rol keliling monas rasanya gara-gara bingung baca artikel jurnal tentang biodiversity. Addduuuhhh...topiknya biodiversity tapi kok statistikaaaa banget ya? Ada variance, covariance, aggregate variables... Aku beberapa kali mencoba menangkupkan jurnal itu di atas kepalaku. Siapa tau makna dari jurnal itu bisa masuk melalui metode absorbsi, mungkin? Ada yang menduga bahwa usahaku itu sia-sia? hohoho...Anda betuuulll....

Anyway...Selasa itu waktu Kale masuk kelas, dengan cengirannya yang seakan-akan ngeledek kita (walaupun sebenernya manis siiihhh...), aku langsung terpana. Dia pake batik, sodara-sodara! Kale Sniderman, dosen Ecological System gua ngajar pake kemeja batik!! Aku langsung nyeplos aja: "I love your shirt! It reminds me of my homecountry...". Tapi lebih terpana lagi begitu denger jawaban Kale: "Really? But I don't think so. You're from Indonesia, aren't you?". Aku langsung protes: "But..but...it's batik that you're wearing, isn't it?". Bahkan Jamie, temen sekelasku yang dari Filipina juga ngomong: "Yeah, that's batik". Apa coba kata Kale..sodara-sodara...apaaa cobaaaa?

"But I got it from Malaysia. It's from Malaysia. Not from Indonesia"

...

...

Aku langsung manyuuuuuunnnn... "They stole it from us...", kataku sambil cemberut... Sebel.

Well...Tragedi batik-yang-bukan-dari-Indonesia-tapi-dari-Malaysia itu bukan satu-satunya yang aku inget dari hari Selasa kemaren. Kale mengumumkan bahwa kami akan field trip ke Gunung Mt-apa-itu-namanya tanggal 6 Mei nanti. Berangkat jam 08.45 pagi (I might not be able to be sleeping beauty as usual), dan baru pulang sekitar jam 6 sore. Yang kepikiran apa coba? Lha...Dzhuhur-Ashar gimana dong? Jadi aku ngomong ke Kale, that I will have to do prayer at noon. Dan yang menyenangkan adalah, dia respeeek banget. Dia malah nanya-nanya, apa ada tambahan perlengkapan yang aku perlukan dan harus dia sediakan. Jadi, dia sampai pada satu kesimpulan: "Okay, then don't forget to bring your praying rug, and I'lll bring my compass, so we know for sure which direction you have to face when you do your prayer.". Alhamdulillah...senangnya... Tuh kan, ga semua orang asing itu paranoid sama Islam kookkk... Jadi inget. Beberapa waktu yang lalu, Jim, orang LLS untuk Arts di Matheson juga pernah bilang ke kami: "One thing that I respect about Islam is, it teach you to be a hardworking person. It's one of the most basic thing in Islam. So usually, when your religion is Islam, you're more willing to work harder.". Daaannn...tahukah Anda, si Jim itu sebenernya adalah atheis.

Hhhh.... Seandainya saja...semua orang di dunia ini bisa saling menghargai seperti itu...

Gambar sistem ekologi pinjem dari sini, kalau gambar batiknya pinjem dari sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar