For a lot of people, 14 February means one
thing: Valentine’s Day. But for me, it means something else: MY BIRTHDAY!
Saya selalu bangga punya tanggal lahir
seromantis ini :P.
Trus, di tahun ini, kok ya bisa-bisanya lho 14
Februari itu bertepatan dengaaaannn… Leg pertama babak knock-off antara Real
Madrid vs Manchester United. Jadi ya semenjak berhari-hari sebelumnya, saya udah
berharap semoga salah satu kado ulang tahun saya adalah kemenangan Real Madrid.
Yeah, emang akhirnya seri sih, tapi at least gol dari Cristiano Ronaldo bisa
kali ya saya anggap sebagai kado ultah saya.
Anyway, ucapan pertama datangnya dari Sura dan
Ratih, lewat WhatsApp. Kekna mereka berdua bela-belain begadang buat nungguin
pas jam 12 malem. Dan tentu saja, waktu mereka ngucapin selamat, saya udah
tidur dengan pulesnya. Mehehehehe….
Begitu membuka mata pertama kali di dini hari 14
Februari, pikiran pertama saya: Alhamdulillah. Another year.
Yang langsung disusul pikiran kedua: Ya Alloh,
mbok Real Madrid menang dong nanti…
Dan saya langsung lompat untuk nyalain tipi demi
pertandingan itu.
Sambil nonton, online di Twitter dan Tumblr. Eh,
ternyata udah ada yang ngucapin selamaaat :”). So nice, actually, to have
messages on Tumblr. Baru sekali ini saya dapet ucapan Happy Birthday from
people living in Georgia, Russia, Spain. Mehehehehe…. Thank you ya wahai
teman-teman sesama Citizen dan Silvista from all around the globe.
Dalam keadaan terkantuk-kantuk, tetep aja mesti
berangkat ke kampus, secara saya ngajar jam 8. Thankfully, it was a nice class.
The students were enthusiast, and came up with interesting questions about the
subject. Selesai ngajar di lab, balik ke kampus, secara saya punya janji untuk
ngasih kelas tambahan buat mahasiswa yang mau EPT. Things went as normal as
usual. Selesai kelas tambahan, saya
balik ke ruangan. Kebetulan salah satu mahasiswa mau daftar skripsi. Sebenernya
saya udah heran lho, itu kenapa banyak angkatan 2009 yang segabruk-gabruk
nungguin Irfan daftar skripsi di meja saya. Tapi say asih mikirnya mereka pada
mau ngurus jadwal seminar dan sidang ke saya.
Tapi ternyata…
Tiba-tiba saja mereka masuk ke kubikel saya,
bawa satu kotak yang isinya dua buah cake coklat berbentuk lope-lope *astaga,
nuansa Valentine banget sih*, sekaleng Nescafe, sambil tepuk tangan dan nyanyi
Selamat Ulang Tahun.
Saya kaget, dan langsung nangis.
Astaga… Asdfghjkl… How sweet and nice of them.
Gak nyangka aja, secara saya kan dosen paling moody dan cerewet se MIPA, dan
ternyata mereka masih bela-belain creating this sweet surprise for my birthday.
Yeah, I know I’ve never told them, but really, I
love them.
My students are one of the reason for me to keep
hanging on. And this kind of thing that makes me really feel that maybe I am
not so bad in doing the job.
Even when I got home, I still keep on receiving
messages, mentions on Twitter, wallposts on Facebook, all wishing me a happy
birthday.
I am so blessed in this life.
Every year, on my birthday, I always, always
feel so grateful for the blessings of having families and friends, best ones!
Setiap tahun, pada ulangtahun saya, saya selalu
merasakan kembali betapa Tuhan begitu menyayangi saya.
I cannot think of which one is the best birthday
ever for me. As for me, each and every birthday is always awesome and a great
one. And it’s because I am so blessed and lucky to be surrounded by love from the
people all around me.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar