”How does it feel to know you’ll never have to be alone...when you get home...”
A short, simple, yet sweet one from Maroon 5. Dan tiap kali denger lagu ini (usually on my way home), aku bakal inget lagi salah satu alasan why I love my job. Aku ga usah jauh dari keluarga. Apapun yang terjadi di hari itu, kelakuan mahasiswa yang ajaib, kejadian-kejadian membetekan, para atasan yang seperti reinkarnasi para tirani dari zaman feodal… kekusutan apapun yang aku alami di suatu hari itu, at the end of the day…aku tetap bisa pulang. Menatap wajah-wajah yang familiar. Melihat Abah, yang lagi duduk membaca salah satu bukunya. Mama yang lagi mendandani Dian setelah memandikannya. Dian yang dengan centilnya menyambutku dengan teriakannya : “Tante Amiiii….”.
I always have my family. It’s all that matters. No matter how hard the day was, I’ll never be alone when I get home…
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Selasa, 25 September 2007
Sweetest Goodbye - Maroon 5
”How does it feel to know you’ll never have to be alone...when you get home...”
A short, simple, yet sweet one from Maroon 5. Dan tiap kali denger lagu ini (usually on my way home), aku bakal inget lagi salah satu alasan why I love my job. Aku ga usah jauh dari keluarga. Apapun yang terjadi di hari itu, kelakuan mahasiswa yang ajaib, kejadian-kejadian membetekan, para atasan yang seperti reinkarnasi para tirani dari zaman feodal… kekusutan apapun yang aku alami di suatu hari itu, at the end of the day…aku tetap bisa pulang. Menatap wajah-wajah yang familiar. Melihat Abah, yang lagi duduk membaca salah satu bukunya. Mama yang lagi mendandani Dian setelah memandikannya. Dian yang dengan centilnya menyambutku dengan teriakannya : “Tante Amiiii….”.
I always have my family. It’s all that matters. No matter how hard the day was, I’ll never be alone when I get home…
A short, simple, yet sweet one from Maroon 5. Dan tiap kali denger lagu ini (usually on my way home), aku bakal inget lagi salah satu alasan why I love my job. Aku ga usah jauh dari keluarga. Apapun yang terjadi di hari itu, kelakuan mahasiswa yang ajaib, kejadian-kejadian membetekan, para atasan yang seperti reinkarnasi para tirani dari zaman feodal… kekusutan apapun yang aku alami di suatu hari itu, at the end of the day…aku tetap bisa pulang. Menatap wajah-wajah yang familiar. Melihat Abah, yang lagi duduk membaca salah satu bukunya. Mama yang lagi mendandani Dian setelah memandikannya. Dian yang dengan centilnya menyambutku dengan teriakannya : “Tante Amiiii….”.
I always have my family. It’s all that matters. No matter how hard the day was, I’ll never be alone when I get home…
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar