Seribu tanya
Satu jawaban
Tiada kepastian
Yang sederhana
Mengapa harus berliku?
Seperti katamu:
“terkadang memang jiwa terlalu letih untuk bisa memahami”
Ah, seandainya saja…
hati tak serumit ini untuk diuraikan
perasaan tak sekabur ini untuk dituntaskan
dan kenangan tak semenyakitkan ini untuk dilupakan…
*seraya menekuri sebuah pesan pendek di layar ponsel*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar