Kamis, 23 Oktober 2008

Royal Botanical Gardens Melbourne + Shrine of Remembrance

It was Sunday, and the based on the forecast, it supposed to be a "mostly-sunny" day. Jadilah para Northroader Girls alias saya dan Iin dengan seniat-niatnya mau piknik. Niat banget, sampai bangun pagi sebelum alarm bunyi untuk memasak bekal. Tujuannya adalah Royal Botanical Gardens Melbourne, yang menurut info di situs resmi mereka sedang mengadakan Spring Open Day.

Rute perjalanan, dari Flinders Street Station, carilah trem no. 3, 5, 8, 16, 64 atau 67. Jangan naik Kopaja 66, itu ke Blok M. Turun di stop No. 20, jalan lurus ke arah keramaian, maka anda akan sampai di Royal Botanical Gardens nya Melbourne.


Dilihat dari namanya, jelas saja atraksi utama *kalau memang bisa disebut atraksi* adalah taman. Taman-taman, mungkin lebih tepatnya. Royal Botanical Gardens Melbourne ini (atau RBG aja deh, pegel ngetik nama lengkapnya) adalah salah satu taman tertua di kota Melbourne. Sebenernya salah satu tujuan utama taman ini didirikan waktu itu adalah untuk "menyamakan" Melbourne dengan kota-kota di Inggris. Ya maklumlah, waktu awal mulai berdiri kan para pendatang banyak yang dari Inggris, dan mereka merindukan taman-taman di tanah air mereka sendiri. Jadilah taman ini dibangun... Well, anyway, kembali ke kenapa saya menyebut bahwa ini adalah kumpulan taman-taman. Karena di area yang luas banget itu (yang pasti saya dan Iin berasa jalan kami udah nyaris menyaingi suster ngesot gara-gara mengelilingi sebagian kecil taman ini) ada beberapa taman dengan tema sendiri-sendiri. Camelia Gardens, Australian forest, Rose Collection, African Garden, dan banyak lagi... Buat yang mau bikin foto pre-wedding, monggo...banyak banget spot yang bagus disini untuk beradegan mesra ala film India. Yang lagi pengen arisan keluarga dengan suasana alami, taman ini juga bisa jadi pilihan. Dan oh, bagi para mahasiswa yang jatah bulanan mulai menipis, tetap bisa berpiknik ria disini, karena free entrance!

Di sebelah RBG Melbourne, ada spot yang juga menarik untuk didatangi: Shrine of Remembrance. Ini adalah bangunan untuk menghormati jasa para prajurit Australia dan New Zealand yang tergabung dalam ANZAC, alias Australian-New Zealand Army Corps. Jadi mungkin semacam Taman Makam Pahlawan gitu kali ya, tapi tanpa makam. Hmm..atau mungkin Tugu Pahlawan? Well, anyway... Bentuk gedung ini yang paling menarik bagi saya, seperti kuil. Saya sepertinya nyaris ga bakalan kaget kalo tiba-tiba ada Hercules tiba-tiba nongol keluar dari gedung ini. Free entrance juga, dan salah satu hal yang akan kita lihat begitu masuk adalah deretan medali penghargaan. Banyaaaaak banget. Masuk ke dalam, ada The Crypt, ruangan dengan bendera-bendera kehormatan dan patung perunggu yang menampilkan sosok pejuang mereka.



Naik ke bagian atas, kita bisa keluar menuju balkon, dan melihat Melbourne dari ketinggian. Such a beautiful view. Sayangnya waktu kita kesana, langit sedang berhiaskan awan tebaaal.... However, it's worth it...walaupun perjuangan naik ke balkon itu cukup membuat kaki saya minta ditempeli salonpas *dan inget, kami baru saja berkeliling ria di RBG*.

Liputan versi Iin bisa dibaca disini dan disini, dan foto-foto lainnya sudah saya pajang disini





1 komentar:

  1. bu ami....
    jadi pengen ke sana juga. pemandangannya keren banget.
    oia, soal endah dan fahri mereka tuh sudah hilang berbulan2. ga ada kabar sama sekali. pihak keluarga fahri pernah mencari ke kampus lo. ada yang bilang mereka kawin siri, solanya ada yg liat endah dan fahri di pasar martapura. katanya lagi endahnya kayak lagi pregnan

    emma

    BalasHapus

Kamis, 23 Oktober 2008

Royal Botanical Gardens Melbourne + Shrine of Remembrance

It was Sunday, and the based on the forecast, it supposed to be a "mostly-sunny" day. Jadilah para Northroader Girls alias saya dan Iin dengan seniat-niatnya mau piknik. Niat banget, sampai bangun pagi sebelum alarm bunyi untuk memasak bekal. Tujuannya adalah Royal Botanical Gardens Melbourne, yang menurut info di situs resmi mereka sedang mengadakan Spring Open Day.

Rute perjalanan, dari Flinders Street Station, carilah trem no. 3, 5, 8, 16, 64 atau 67. Jangan naik Kopaja 66, itu ke Blok M. Turun di stop No. 20, jalan lurus ke arah keramaian, maka anda akan sampai di Royal Botanical Gardens nya Melbourne.


Dilihat dari namanya, jelas saja atraksi utama *kalau memang bisa disebut atraksi* adalah taman. Taman-taman, mungkin lebih tepatnya. Royal Botanical Gardens Melbourne ini (atau RBG aja deh, pegel ngetik nama lengkapnya) adalah salah satu taman tertua di kota Melbourne. Sebenernya salah satu tujuan utama taman ini didirikan waktu itu adalah untuk "menyamakan" Melbourne dengan kota-kota di Inggris. Ya maklumlah, waktu awal mulai berdiri kan para pendatang banyak yang dari Inggris, dan mereka merindukan taman-taman di tanah air mereka sendiri. Jadilah taman ini dibangun... Well, anyway, kembali ke kenapa saya menyebut bahwa ini adalah kumpulan taman-taman. Karena di area yang luas banget itu (yang pasti saya dan Iin berasa jalan kami udah nyaris menyaingi suster ngesot gara-gara mengelilingi sebagian kecil taman ini) ada beberapa taman dengan tema sendiri-sendiri. Camelia Gardens, Australian forest, Rose Collection, African Garden, dan banyak lagi... Buat yang mau bikin foto pre-wedding, monggo...banyak banget spot yang bagus disini untuk beradegan mesra ala film India. Yang lagi pengen arisan keluarga dengan suasana alami, taman ini juga bisa jadi pilihan. Dan oh, bagi para mahasiswa yang jatah bulanan mulai menipis, tetap bisa berpiknik ria disini, karena free entrance!

Di sebelah RBG Melbourne, ada spot yang juga menarik untuk didatangi: Shrine of Remembrance. Ini adalah bangunan untuk menghormati jasa para prajurit Australia dan New Zealand yang tergabung dalam ANZAC, alias Australian-New Zealand Army Corps. Jadi mungkin semacam Taman Makam Pahlawan gitu kali ya, tapi tanpa makam. Hmm..atau mungkin Tugu Pahlawan? Well, anyway... Bentuk gedung ini yang paling menarik bagi saya, seperti kuil. Saya sepertinya nyaris ga bakalan kaget kalo tiba-tiba ada Hercules tiba-tiba nongol keluar dari gedung ini. Free entrance juga, dan salah satu hal yang akan kita lihat begitu masuk adalah deretan medali penghargaan. Banyaaaaak banget. Masuk ke dalam, ada The Crypt, ruangan dengan bendera-bendera kehormatan dan patung perunggu yang menampilkan sosok pejuang mereka.



Naik ke bagian atas, kita bisa keluar menuju balkon, dan melihat Melbourne dari ketinggian. Such a beautiful view. Sayangnya waktu kita kesana, langit sedang berhiaskan awan tebaaal.... However, it's worth it...walaupun perjuangan naik ke balkon itu cukup membuat kaki saya minta ditempeli salonpas *dan inget, kami baru saja berkeliling ria di RBG*.

Liputan versi Iin bisa dibaca disini dan disini, dan foto-foto lainnya sudah saya pajang disini





1 komentar:

  1. bu ami....
    jadi pengen ke sana juga. pemandangannya keren banget.
    oia, soal endah dan fahri mereka tuh sudah hilang berbulan2. ga ada kabar sama sekali. pihak keluarga fahri pernah mencari ke kampus lo. ada yang bilang mereka kawin siri, solanya ada yg liat endah dan fahri di pasar martapura. katanya lagi endahnya kayak lagi pregnan

    emma

    BalasHapus