Jumat, 27 Juli 2007

Sewindu Kantorku

(Originally written : 23 Juli 2007)

Fakultas MIPA mau ulang tahun. Orang-orang sih pada ngomong “Sewindu MIPA”, yang membuatku jadi semakin nggak ngeh dengan sistematika penggunaan kalender atau peristilahan di kampus ini. Sewindu kan artinya 8 tahun ya? Kok kalo menurut hitunganku, umur MIPA tuh masih 7 tahun ya? Hmm... mungkin kalender yang dipake kalender Orde Lama. Nah, terkait dengan rencana ulang tahunnya MIPA, siapa lagi coba staf dari PS Kimia yang dengan teganya dijerumuskan untuk jadi panitia kalo bukan Utami Irawati S.Si yang malang ini??? Jadilah aku ikut muncul di rapat koordinasi untuk membahas rencana hajatan tersebut. Biasalah, kegiatannya mau ngapain aja, acaranya apa aja… Sesuai dengan perkiraanku, aku cengo’ sendiri sepanjang rapat. Ketiduran 2 kali. Sumpah! Untunglah entah terlewatkan secara tidak sengaja, atau memang sengaja dilewatkan sebagai antisipasi menghindari jawaban yang tidak jelas, tidak ada pertanyaan tentang sejauh mana persiapan PS Kimia. Persiapan apanya???? Satu-satunya persiapanku untuk rapat tersebut adalah aku meyakinkan diri tidak lupa membawa alat tulis, jadi bisa ngegaya bahwa aku mengikuti jalannya rapat. Halah. Lagi-lagi kebohongan publik. Mana bisa sih aku serius? Aaanyway... rancangan acara-acara yang rencananya mau ditampilakn cukup menarik kok. Anak-anak BEM mau bikin Festival band pula. Asyik asyik asyik... Seneng. Jadi inget jaman kuliah dulu, waktu aku hobi nonton acara-acara band-bandan kampus gitu. Nah, tapi dari sekian rencana kegiatan, ada sesuatu yang ga jelas. Salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), FSI Ulul Albab, bertanggung jawab atas pelaksanaan beberapa acara. Festival Nasyid sih masih mending. Lha, kok ya ada keselip acara ”ruqiah” segalaaa.... Langsung aja muncul perdebatan. Itu maksudnya apa toh? Festival meruqiah orang? Aduh, kayaknya kok gambaran serombongan orang-orang yang sedang menjalani pengobatan ruqiah ditampilkan di atas panggung kok sangat tidak terbayang ya.... Atau lomba meruqiah? Lomba cepet-cepetan meruqiah? Yang dengan suka rela jadi objek nya siapa dong??? Atau lomba ketahanan terhadap ruqiah mungkin? Jadi siapa yang jinnya paling kuat bertahan, itu yang menang? Haduh. Ga jelas niiiyyy...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jumat, 27 Juli 2007

Sewindu Kantorku

(Originally written : 23 Juli 2007)

Fakultas MIPA mau ulang tahun. Orang-orang sih pada ngomong “Sewindu MIPA”, yang membuatku jadi semakin nggak ngeh dengan sistematika penggunaan kalender atau peristilahan di kampus ini. Sewindu kan artinya 8 tahun ya? Kok kalo menurut hitunganku, umur MIPA tuh masih 7 tahun ya? Hmm... mungkin kalender yang dipake kalender Orde Lama. Nah, terkait dengan rencana ulang tahunnya MIPA, siapa lagi coba staf dari PS Kimia yang dengan teganya dijerumuskan untuk jadi panitia kalo bukan Utami Irawati S.Si yang malang ini??? Jadilah aku ikut muncul di rapat koordinasi untuk membahas rencana hajatan tersebut. Biasalah, kegiatannya mau ngapain aja, acaranya apa aja… Sesuai dengan perkiraanku, aku cengo’ sendiri sepanjang rapat. Ketiduran 2 kali. Sumpah! Untunglah entah terlewatkan secara tidak sengaja, atau memang sengaja dilewatkan sebagai antisipasi menghindari jawaban yang tidak jelas, tidak ada pertanyaan tentang sejauh mana persiapan PS Kimia. Persiapan apanya???? Satu-satunya persiapanku untuk rapat tersebut adalah aku meyakinkan diri tidak lupa membawa alat tulis, jadi bisa ngegaya bahwa aku mengikuti jalannya rapat. Halah. Lagi-lagi kebohongan publik. Mana bisa sih aku serius? Aaanyway... rancangan acara-acara yang rencananya mau ditampilakn cukup menarik kok. Anak-anak BEM mau bikin Festival band pula. Asyik asyik asyik... Seneng. Jadi inget jaman kuliah dulu, waktu aku hobi nonton acara-acara band-bandan kampus gitu. Nah, tapi dari sekian rencana kegiatan, ada sesuatu yang ga jelas. Salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), FSI Ulul Albab, bertanggung jawab atas pelaksanaan beberapa acara. Festival Nasyid sih masih mending. Lha, kok ya ada keselip acara ”ruqiah” segalaaa.... Langsung aja muncul perdebatan. Itu maksudnya apa toh? Festival meruqiah orang? Aduh, kayaknya kok gambaran serombongan orang-orang yang sedang menjalani pengobatan ruqiah ditampilkan di atas panggung kok sangat tidak terbayang ya.... Atau lomba meruqiah? Lomba cepet-cepetan meruqiah? Yang dengan suka rela jadi objek nya siapa dong??? Atau lomba ketahanan terhadap ruqiah mungkin? Jadi siapa yang jinnya paling kuat bertahan, itu yang menang? Haduh. Ga jelas niiiyyy...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar