Rabu, 04 Juli 2007

Tralala…Trilili…

(Originally written : 27 Juni 2007)

Kemarin, everything looked like pieces of puzzles that doesn’t fit each other. Tapi toh, like every other day, I finally get through it. Dan sepanjang perjalanan Banjarbaru-Banjarmasin yang penuh guncangan (entah udah berapa kali kepalaku kebentur dinding bus), gerimis perlahan. I didn’t care. I just look at the sky, just wishing that those raindrops falling from the sky will just wash and bring away my miseries…
Tapi malamnya, langit cerah dan cantik nian. Terang tersaput sedikit awan, dan ada bulan disana, ditemani gemintang. Indah. Membuatku tersebyum kembali, for I realize, that no matter how hard the rain was, the star will always be there, smiling back at me…
Ya! Itulah diriku dan sedikit romantisme yang ada padaku ini…. I don’t know what on my mind was, that I send him a message. I felt like I just want to share to someone. And he was the first one who crossed my mind at that time (Oke deh, gua ngaku… lots of times). Jadilah (dengan noraknya) aku menulis begini :
“Walaupun sore tdi hujan sepanjang bjbru-bjm,tp trnyata langit malam ini tuh baguuus banget. Ada bulan dn banyak bintang.Aq yg hri ni lg rada bad mood,berasa semangat lagi dh..Hopefully you’re feeling good too”.
Ekspektasi akan balasan darinya? Jujur, aku ga berharap apapun…Tapi lima menit kemudian…DIA BALES!!! Cihuuiiii….!!! Hehe. Seneng. Geer. Tapi cuma sebentar doang. Rasa senang melihat bahwa nama pengirim adalah dirinya langsung berubah jadi ekspresi bengong waktu baca balasannya : “Dingin2 gini, enaknya tidur!!! Malas bnget perhatikan bulan n bintang..”.
Sampai disitu saja aura romantisme malam tersebut…Hahaha…. Walaupun ada satu fakta menarik, bahwa aku dan dia sama-sama suka tidur. Howeverrrr….. Aku tetep seneng. Karena sms-sms ga penting semacam itulah yang selalu menghiburku… Bahwa karena itulah, dia ada bagi aku.
Daaaan….keesokan harinya menjadi hari yang riang gembira bagiku. Pagi yang berkabut? Ga masalah. Dioper dari taksi ke Banjarbaru? No problemo. Sarapan sendirian di lab? So what? I can always cope with that. Memang sih si kulit udang yang jadi objek penelitianku itu rada ngajak berantem, secara pH dia ga mau beranjak dari kisaran 11 – 13. Tapi dengan sedikit modifikasi yang diusulkan P’Urip (do you know something Sir, you ARE a REAL genious!!!)..ha-ha! Netral lah dirinya!!! Jelas aja bangga, mengingat selama hampir sebulan ini, K’Riza dan K’Rudi udah mulai bete ngeliat aku tanpa perasaan berdosa (Enggak kok. I DO feeling a little guilty inside) menghabiskan persediaan akuades selama 1 semester dalam waktu 2 minggu. Dengan penuh rasa sombong, kusaringlah si kitosan itu. Jadi aja sisa sepanjang hari ini aku lalui dengan tersenyum. Cengar-cengir ga jelas. Belarian kesana-kemari. The only thing that bother me tonight, cuma komentar from someone, that maybe My Enigma and I, we should try to be together. Hmm… Interestingly and absurd… Tapi jadi kepikiran….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rabu, 04 Juli 2007

Tralala…Trilili…

(Originally written : 27 Juni 2007)

Kemarin, everything looked like pieces of puzzles that doesn’t fit each other. Tapi toh, like every other day, I finally get through it. Dan sepanjang perjalanan Banjarbaru-Banjarmasin yang penuh guncangan (entah udah berapa kali kepalaku kebentur dinding bus), gerimis perlahan. I didn’t care. I just look at the sky, just wishing that those raindrops falling from the sky will just wash and bring away my miseries…
Tapi malamnya, langit cerah dan cantik nian. Terang tersaput sedikit awan, dan ada bulan disana, ditemani gemintang. Indah. Membuatku tersebyum kembali, for I realize, that no matter how hard the rain was, the star will always be there, smiling back at me…
Ya! Itulah diriku dan sedikit romantisme yang ada padaku ini…. I don’t know what on my mind was, that I send him a message. I felt like I just want to share to someone. And he was the first one who crossed my mind at that time (Oke deh, gua ngaku… lots of times). Jadilah (dengan noraknya) aku menulis begini :
“Walaupun sore tdi hujan sepanjang bjbru-bjm,tp trnyata langit malam ini tuh baguuus banget. Ada bulan dn banyak bintang.Aq yg hri ni lg rada bad mood,berasa semangat lagi dh..Hopefully you’re feeling good too”.
Ekspektasi akan balasan darinya? Jujur, aku ga berharap apapun…Tapi lima menit kemudian…DIA BALES!!! Cihuuiiii….!!! Hehe. Seneng. Geer. Tapi cuma sebentar doang. Rasa senang melihat bahwa nama pengirim adalah dirinya langsung berubah jadi ekspresi bengong waktu baca balasannya : “Dingin2 gini, enaknya tidur!!! Malas bnget perhatikan bulan n bintang..”.
Sampai disitu saja aura romantisme malam tersebut…Hahaha…. Walaupun ada satu fakta menarik, bahwa aku dan dia sama-sama suka tidur. Howeverrrr….. Aku tetep seneng. Karena sms-sms ga penting semacam itulah yang selalu menghiburku… Bahwa karena itulah, dia ada bagi aku.
Daaaan….keesokan harinya menjadi hari yang riang gembira bagiku. Pagi yang berkabut? Ga masalah. Dioper dari taksi ke Banjarbaru? No problemo. Sarapan sendirian di lab? So what? I can always cope with that. Memang sih si kulit udang yang jadi objek penelitianku itu rada ngajak berantem, secara pH dia ga mau beranjak dari kisaran 11 – 13. Tapi dengan sedikit modifikasi yang diusulkan P’Urip (do you know something Sir, you ARE a REAL genious!!!)..ha-ha! Netral lah dirinya!!! Jelas aja bangga, mengingat selama hampir sebulan ini, K’Riza dan K’Rudi udah mulai bete ngeliat aku tanpa perasaan berdosa (Enggak kok. I DO feeling a little guilty inside) menghabiskan persediaan akuades selama 1 semester dalam waktu 2 minggu. Dengan penuh rasa sombong, kusaringlah si kitosan itu. Jadi aja sisa sepanjang hari ini aku lalui dengan tersenyum. Cengar-cengir ga jelas. Belarian kesana-kemari. The only thing that bother me tonight, cuma komentar from someone, that maybe My Enigma and I, we should try to be together. Hmm… Interestingly and absurd… Tapi jadi kepikiran….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar